Senin, 06 Februari 2017

jam digital masjid Paling Ramah

 jam digital masjid Paling Ramah Lingkungan


jam digital masjid – Masyarakat muslim kini memahami bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat peribadahan namun mempunyai fungsi lainnya. Fungsi lain masjid adalah bisa dijadikan tempat musyawarah, pengadilan ataupun tempat wisata bersifat kerohanian. Tidak heran bila diseluruh dunia terdapat masjid dengan beragam keunikannya masing-masing. Salah satu masjid yang tidak biasa adalah masjid yang dinilai ramah lingkungan. Berikut ulasan masjid paling ramah lingkungan di dunia:.
Jam Digital Masjid
0856 4332 6430 Jam Digital Masjid 

jam digital masjid ,Terletak di kawasan  Port Saeed di Dubai dengan luas area sekitar 13.500 meter persegi ini mampu menampung jemaat berkisar 3.500 orang.  Masjid ini diresmikan pd tanggal 18 Juli 2014. Masjid ini dikatakan ramah lingkungan sebab menggunakan teknologi hijau untuk mengatur tekanan airnya. Air di masjid ini juga didapat dari olahan daur ulang yang tentu sangat bermanfaat untuk menghemat air di musim kemarau panjang. Untuk energy listriknya juga menggunakan panel surya untuk energy lampu-lampu dan pemanas di Masjid Khalifa Al Tajer. Selain itu tersedia pula pengontrol cuaca untuk menghemat daya yang ada.

Bukan hanya Negara yang bermayoritas muslim saja yang mempunyai masjid dengan konsep ramah lingkungan buktinya Amerika Serikat juga mempunyainya. Green Mosque atau masjid hijau merupakan masjid ramah lingkungan pertama di benua Amerika tepatnya didirikan di pinggiran kota Chicago. Masjid ini berciri mempunyai jendela yang lebar sehingga meminimalisir penggunaan lampu dan bahan karpetnya yang terbuat dari bahan daur ulang.
Siapa yang tidak kenal Ridwan Kamil, nyatanya bukan hanya piawai dalam memimpin kota Bandung namun ia juga arsitek yang handal. Salah satu karyanya adalah Masjid Al-Irsyad yang dibangun di kota baru Parahyangan kabupaten Bandung Barat. Bentuk masjid ini juga unik yakni seperti bentuk Ka’bah yang diresmikan pd bulan Agustus 2010 silam. Jam digital masjid ,Bangunannya menerapkan gaya eco green salah satunya adalah pembuatan ventilasi yang dibentuk kaligrafi pd luar bangunan. Hal ini membuat masjid ini mampu memaksimalkan sirkulasi udara dan cahaya matahari yang masuk kedalam bangunan.

Masjid ini dimiliki oleh Negara Jerman yang mana perkembangan agama isla di negeri tersebut kian meningkat. Masjid yang mempunyai menara setinggi 22 meter ini mempunyai kincir angina yang digunakan sebagai energy listrik dan jam digital masjid. Selain itu kincir ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pengeras suara yang tersambung dengan turbin pembangkit listrik.  Masjid yang lain di Jerman diharapkan mampu menerapkan konsep masjid ini untuk semua area di Jerman.Selain konsep yang menarik tentunya setiap masjid membutuhkan jam digital masjid yang mampu menunjang kegiatan utama tempat peribadahan ini. Jadwal sholat digital ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi muadzin dikala harus menyerukan adzan ketika sudah masuk waktu sholat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar