jam
digital masjid Paling Ramah Lingkungan
jam digital masjid –
Masyarakat muslim kini memahami bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai
tempat peribadahan namun mempunyai fungsi lainnya. Fungsi lain masjid adalah
bisa dijadikan tempat musyawarah, pengadilan ataupun tempat wisata bersifat
kerohanian. Tidak heran bila diseluruh dunia terdapat masjid dengan beragam
keunikannya masing-masing. Salah satu masjid yang tidak biasa adalah masjid
yang dinilai ramah lingkungan. Berikut ulasan masjid paling ramah lingkungan di
dunia:.
jam digital masjid ,Terletak di kawasan Port Saeed di Dubai dengan luas area sekitar
13.500 meter persegi ini mampu menampung jemaat berkisar 3.500 orang. Masjid ini diresmikan pd tanggal 18 Juli
2014. Masjid ini dikatakan ramah lingkungan sebab menggunakan teknologi hijau
untuk mengatur tekanan airnya. Air di masjid ini juga didapat dari olahan daur
ulang yang tentu sangat bermanfaat untuk menghemat air di musim kemarau
panjang. Untuk energy listriknya juga menggunakan panel surya untuk energy
lampu-lampu dan pemanas di Masjid Khalifa Al Tajer. Selain itu tersedia pula
pengontrol cuaca untuk menghemat daya yang ada.
Bukan hanya Negara yang bermayoritas muslim saja yang mempunyai
masjid dengan konsep ramah lingkungan buktinya Amerika Serikat juga mempunyainya.
Green Mosque atau masjid hijau merupakan masjid ramah lingkungan pertama di
benua Amerika tepatnya didirikan di pinggiran kota Chicago. Masjid ini berciri mempunyai
jendela yang lebar sehingga meminimalisir penggunaan lampu dan bahan karpetnya
yang terbuat dari bahan daur ulang.
Siapa yang tidak kenal Ridwan Kamil, nyatanya bukan hanya
piawai dalam memimpin kota Bandung namun ia juga arsitek yang handal. Salah
satu karyanya adalah Masjid Al-Irsyad yang dibangun di kota baru Parahyangan
kabupaten Bandung Barat. Bentuk masjid ini juga unik yakni seperti bentuk
Ka’bah yang diresmikan pd bulan Agustus 2010 silam. Jam digital masjid ,Bangunannya menerapkan
gaya eco green salah satunya adalah pembuatan ventilasi yang dibentuk kaligrafi
pd luar bangunan. Hal ini membuat masjid ini mampu memaksimalkan sirkulasi
udara dan cahaya matahari yang masuk kedalam bangunan.
Masjid ini dimiliki oleh Negara Jerman yang mana
perkembangan agama isla di negeri tersebut kian meningkat. Masjid yang mempunyai
menara setinggi 22 meter ini mempunyai kincir angina yang digunakan sebagai
energy listrik dan jam digital masjid.
Selain itu kincir ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pengeras suara yang
tersambung dengan turbin pembangkit listrik.
Masjid yang lain di Jerman diharapkan mampu menerapkan konsep masjid ini
untuk semua area di Jerman.Selain konsep yang menarik tentunya setiap masjid
membutuhkan jam digital masjid yang mampu menunjang kegiatan utama tempat
peribadahan ini. Jadwal sholat digital ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi
muadzin dikala harus menyerukan adzan ketika sudah masuk waktu sholat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar